Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin foto: azka/azk

Presiden Jokowi telah secara resmi mengirimkan surat tentang rencana pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, serta pengajuan nama Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI. Surat tersebut diantar langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan diterima langsung Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon pada Senin pagi, 4 Desember 2017.

Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin dalam keteranganya ke awak media sebelum Rapat Paripurna DPR mengatakan bahwa Komisi I DPR akan akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah diusulkan Presiden Joko Widodo kepada DPR, Selasa (5/12/2017).

"Kita akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI pada pekan ini, kalau tidak besok Rabu atau Kamis, apalagi, tak lama lagi DPR juga akan memasuki masa reses, kita akan selesaikan ini sebelum penutupan masa sidang ini karena tanggal 13 Desember sudah memasuki masa reses," ungkapnya.

Lebih lanjut TB Hasanuddin berharap pada minggu depan sudah disampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI pada Rapat Paripurna DPR, sehingga hasilnya juga segera diserahkan ke Presiden.

Terkait dengan apa saja yang aka ditanyakan ke Marsekal Hadi Tjahjanto, dia sampaikan bahwa akan banyak pertanyaan yang diajukan mulai dari kelanjutan rencana strategis TNI, disiplin TNI dan sebagainya.

Sebagaimana disampaikan TB Hasanuddin bahwa, Komisi I DPR pada hari ini akan mengadakan rapat terkait penugasan Komisi I DPR untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI dan penjadwalannya. (skr/sc)